Tanpa Batas

di setiap review j-movie, gue selalu menemukan Crow Zero I & II ada di top rated.
Gue bolak balik baca sinopsis singkatnya "sekolah Suzuran penuh dengan siswa yang tawuran" atau "tentang pelajar yang hobi tawuran dan berkelahi". Sementara gue belom pernah baca manga ataupun nonton animenya, sinopsis semacam itu cukup menghilangkan ketertarikan gue untuk nonton. Terlebih genrenya Shonen(untuk remaja laki laki),  gue cukup trauma pernah nonton j movie genre shonen comedy yang hasilnya nggak banget, garing abis dan gue berenti nonton di tengah jalan.
sampai kemaren ngga ada angin ga ada ujan temen gue sms "lo harus nonton Crow Zero! itu film keren sumpah!"
And then....

subhanallah shun oguri ganteng bgt

Yeah that's all. "Pelajar yang suka tawuran"
Film action yang gedebak gedebuk,gradak gruduk, dan penuh teriakan KOORRRAAA!!! KONO YARRROOO!!! grrrraaaaaaa.... dan teriakan teriakan umpatan high spirit macam itu.

Sekolah Suzuran, berisi "bunch of songong people"
sekolah khusus pria(can u imagine that  o_O ) yang isinya pelajar rusak semua. Istilah "senggol bacok" cocok banget buat para siswa se Suzuran yang berdarah panas. adu bacot dikit, atau bahkan karena cuma lagi bete cukup menjadi alasan untuk menghajar  siswa lain dan berkelahi. terserah lo deh mau lo senior atau junior atau siapapun, ribut ya ribut aja. well bahkan dengan tampang tampang serem mereka susah bedain mana junior mana senior -___- dimana tampang tampang mereka songong, merengut semua, dan dagu dagu yang terangkat.

ceritanya sih tentang Takiya Genji (diperankan oleh Shun Oguri yang entah kenapa ganteng sekaliii>__<)
anak dari bos Yakuza, dan doi tuh mau melampaui bokapnya dan jadi kayak bokapnya, ketua geng yakuza Ryusekai. tapi bokapnya bilang  pertama tama dia harus bisa naklukin satu sekolah Suzuran, baru dia diakui bokapnya buat megang kendali.
nah untuk itu si Genji mencoba mendapatkan 'followers' di suzuran sebanyak banyaknya. Sedangkan di suzuran ternyata terpecah jadi banyak geng. so Genji harus ngelawan geng per geng supaya bisa jadi King of Suzuran.
Crow Zero 2 juga masih sama cuma bedanya disini mereka berantem sama sekolah lain. lebih serius sih yang kedua ini... jujur gue lebih suka yang pertama.

mau tawuran gayanya pada keren bangeeet >_<

Ending nya gampang ditebak. tapi kemasan ceritanya itu loh yang apik. gue bahkan gak nyangka filmnya akan begitu!
dan lagi, it is less drama! begitulah cerita cerita Shonen kan... ada sih tokoh cewek, tapi nggak pake love love cinta cinta hahaha. di film Beck aja yang genrenya shonen juga, romance nya bisa 10%-15%, tapi disini, bisa dibilang 0,5%! hahahaha emang cerita khusus cowok macho kayanya
pokoknya film ini cowok banget deh. backsoundya yang didominasi suara gitar gitar yang galak, soundtracknya, fuwah semuanya deh! film yang bikin semangat!


yang gue perhatiin dari film ini, bener bener ngungkap sisi lain kehidupan Jepang.
semua J movie yang gue tonton, maupun anime atau manga, akan banyak adegan membungkuk, minta maaf, mengucap terimakasih seperti keseharian orang jepang pada umumnya.
tapi disini... blah. nobody got time for that!
kalo gue perhatiin betapa orang Jepang sangat sangat sopan dan membungkuk adalah salah satu tanda hormat, well, di film ini nggak ada yang begitu. cuma satu dua adegan dimana bocah bocah suzuran itu membungkuk, minta maaf atau sekedar berterimakasih. songong bingiiiiittttt.... tapi keren keren-_- wahahahahHa
bocah bocah suzuran jadi kayak cikal bakal yakuza.
di film ini juga ditunjukan bahwa level anak anak berandalan suzuran dan yakuza jauh berbeda.
dimana anak anak suzuran ribut sambil teriak teriak, yakuza dengan diam dan kalem bisa mukul puluhan kali lebih sakit, atau bahkan besok musuhnya mati sekalian. ... jadi yakuza bukan sekedar main main dan berantem sampe bonyok. yakuza adalah dunia geng geng-an kriminal dengan level yang jauh lebih tinggi. dan geng geng di suzuran adalah geng geng berandalan yang mengikuti gaya yakuza.

tawuran sampe berdarah darah

nilai moralnya? hwaaah jangan dibawa serius deh kalo nonton film ini hahahaha, just enjoy it. emang nggak bikin nangis 7 hari 7 malem, (yeay untuk pertama kali gue gak nangis nonton J movie!! hahaha)  tapi bikin merinding sumpaaah..... film action yang simple dan nggak sebikin pusing film action hollywood yang serius dan full drama.





well, abis nonton ini tiba tiba gue pengen jadi laki. kayaknya kalo marah enak banget bisa teriak dan nendang nendangin barang, bahkan orang! gradak gruduk. bagaimana bocah bocah itu mengekspersikan amarahnya dengan lepas bahkan tak terkendali....huwaaaaah.....
you should watch it. harus. kudu. Mesti!!!!
Ringan. Tapi crunchy. bukan, bukan garing ga asik. ini kayak lagi makan keripik;enak,renyah,berisik,dan heboh!

Suara tetesan air yang menyerbu tanah tanah
Serentak
Bagai dentuman drum drum alam
Menghalau apa apa yang bersuara
Isyarat Tuhan supaya kita bungkam sejenak
Mungkin Dia melihat bumi sedang terlalu berisik
"Ssssssttt!!!!"

Ok, so im gonna blabbering about TRC and stuff... so... this contain spoiler~


Tsubasa Reservoir Chronilce/ Chronicle of The Wings, seandainya lo adalah anime-manga freak yang ngefans sama karya karyanya CLAMP pasti tau anime ini. Anime manga ini ber-paralel sama anime manga xXxHolic, dan di anime ini juga tokoh tokoh karya CLAMP terdahulu seperti Chobits, Card Captor Sakura, X, pada muncul disini sebagai cameo. Jadi bisa dibilang anime manga ini rame banget. Meskipun tokoh utamanya sebenernya hanya ada 4.

Sakura, Syaoran, Fai, and of course my beloved Kurogane :*

Cerita manga ini sangat sangat sangat complicated, rumit serumit rubiks. lo harus sabar nontonnya. baca manganya. ngikutin seriesnya. haruss... sabaar -___-
nah siingkatnya gini
Sakura, putri dari kerajaan di negeri Clow, berteman baik sama Syaoran, seorang anak angkat dari arkeolog di negeri Clow itu.  Yaaa mereka cinta cinta monyet unyu unyu gitu lah. Nah suatu hari pas mereka main main berdua, something happend dan gue lupa *lol* pokoknya sakura diserang, terus sayap sakura yang ajaib hancur, istilahnya bulu sayapnya 'pretelan' -__- dan tersebar di seluruh dimensi yang ada di dunia ini bahkan melampaui dan mendahului waktu yang ada. Bulu sayap tersebut juga sebenarnya adalah ingatan - ingatan sakura, memori sakura. Karena merasa bertanggung jawab, Syaoran berniat mengumpulkan bulu sayapnya sakura. Dibantu kakaknya sakura (Touya, dan pasti ada Yukito) dia dikirim ke tempat Yuko Ichihara, penyihir hebat yang jadi tokoh utama di xXxHolic.
Nah Yuko akan membantu Syaoran buat mendapatkan bulu sayap sakura, dengan cara mengirim syaoran ke berbagai dimensi di dunia dengan berbagai waktu. Tapi, penyihir ini terkenal matre(nggak matre sih) cuma perhitungan, dengan segala hal permohonan yang ingin dikabulkan harus ada pengorbanan alias bayarannya.
So, Yuuko meminta sepotong ingatan Sakura. ingatan tentang Syaoran. Jadi begitu Sakura sadar(pas bagian ini sakura pingsan) dan nanti setelah bulu sayapnya lengkap dan ingatan sakura balik lagi, dia akan tetap lupa sama Syaoran. Lupa kalo jatuh cinta sama syaoran, kalo mereka kenal dan berteman dari kecil T_T
Syaoran pun menyanggupi itu semua. Huwaaa....

Nggak berapa lama, di tengah diskusi mereka, muncul lagi satu orang dari dimensi lain. Dia juga lagi mau minta tolong sama Yuko. Dia memohon untuk bisa berpindah pindah dimensi karena dia lagi di kejar kejar sama orang dari dunia nya. Namanya Fai, penyihir rambut pirang. Bayarannya adalah dia harus menyerahkan tatto di punggungnya, dan tanpa tatto itu dia tidak bisa menggunakan sihirnya.

orang ketiga datang, my beloved Kuroganee~~~
dia dikirim sama Tomoyo-Hime, majikannya untuk berkeliling ke dimensi lain supaya belajar tentang kekuatan, dan nggak semena mena bunuh orang(maklum, doi petarung dengan skill kelas atas).
tapi di Yuuko, dia minta untuk dipulangin lagi ke dunianya.
Akhirnya Yuko nyuruh dia ikutan geng tadi buat travels the world, karena dari perpindahan dimensi itu pasti nyangkut  negara asal dia. dan itulah waktunya dia pulang.
dia pun ngebayar Yuko dengan Ginryu, pedang warisan keluarganya.

kuro-fai rada rada shonen-ai

Akhirnya, mereka berempat,ditemenin Mokona Putih, berkelana menembus jarak dan waktu demi mendapatkan helai per helai bulu sayap sakura.

Gue nonton dua seasonnya di animax. Awalnya ceritanya asik, adventurous banget. Menclok menclok dari tiap dunia ke dunia lain lagi. Unik. Tapi abis season 2, gue mulai pusing. Kata temen gue coba baca manganya. Nah gue nggak tertarik baca manganya. Gelap, banyak garis garis kasar, detail tapi rame. Rame banget. Gue nggak suka. udah ceritanya pusing gambarnya makin bikin pusing. seruan nonton. Dan akhirnya gue nyambung nonton Tokyo Revelation, Tsubasa Shunraiki sama apalagi gitu lupa.
dan.... makin lama.... makin absurd....
Gyaaahh gue kesel sendiri. Pusing nontonnya.. Ada syaoran asli ada syaoran clone, ada sakura asli ada sakura clone, bahkan syaoran sama watanuki pun entah apa relasi diantara mereka pokoknya ada hubungannya... aaarghhh what are you fuvking think, CLAMP!??? such a mindblowiiiing~

tapi gue suka animenya. Dramatis. Musiknya megah. Bakcsoundnya mendukung suasana jadi sangat sangat fantasy,magis,.... sesuatu banget deeeh...

Dannn... gue memiliki obsesi sendiri terhadap Kurogane.
Gue sering berharap kalo dia bisa hidup dan jadi manusia asli...it would be greaaat >__< atau gue deh yang masuk ke dunia anime wkwkwkwkw

Ninja, petarung, dari Negri Nihon. Bodyguard Tomoyo-hime.  Tinggi, gede, bermata merah. Kasar, jutek, tapi baiiiiiiiik :)) dan lucu, jadi sering digodain sama mokona sama fye.
Gue yakin di cerita ini, dia tuh pairing sama Tomoyo. They fall in love both. Tapi disatu sisi si clamp nya juga bikin dia sama Fye rada rada shonen-ai siiih -___-

The saddest part :'(

 Gue sedih banget kalo nonton anime season dua. kalo dicampur sama season 1, kira kira episode ini episode 40an, dimana syaoran bisa ngeliat masa lalu kurogane karena Book of Memories. Disitu diceritain masa lalu kurogane sedih banget karena kota nya hancur, ayahnya dimakan monster dan ibunya mati ditusuk. Dia bertarung ngelawan monster sambil bawa bawa mayat ibunya. Sedih banget. Dan di ending episode ini, waktu Tomoyo nyamperin dia dan menenangkan dia... Kuro... nangiiis :'''(
gue gatau siapa seiyuu(pengisi suara) si Kuro waktu kecil ini, tapi nangisnya dapet banget. sakiiit banget denger cara dia nangisin ibu nya :'''(

pokoknya Kurogane itu tokoh fiktif ideal gue wkwkwkw. Kasar. Tapi baik. tapi serem. tapi baikkk gyaaaa~

OmyGOOOD

jadi.... ya.... gitu...
kalo lo sabar, coba ikutin anime ini. seru juga kok. kalo gak sabar, puaskanlah diri lo dengan nonton cukup anime 2 season aja. Kalo ngikutin movie sama OVA nya bakalan meledak deh otaknyaaa -__-

konichiwa~

belakangan ini gue kumat lagi mantengin J movie lantaran internet udah mulai sehat wal afiat fufufufu....
so I just wanna share... gue bukan kritikus film, jadi ya.. review nya berantakan maap maap ye :p

Anyway ini link posting jmovie yang sudah gue tonton part2


Hanamizuki

 



J movies ini gue nonton udah cukup lama. ceritanya sih mellow mellow bikin sakit hati gitu. tapi menurut gue terlalu slow bahkan kelewat slow sampe gue bosen sendiri -.- cukup perjuangan nonton sampe akhir.
ceritanya kalo gak salah tentang hubungan cowok cewek yang tarik ulur gitu deh gara gara LDR. tarik ulur yang lelet -.-


Tokyo Girl
sebenernya di endingnya gue nangis juga :p , tapi secara keseluruhan gue merasa romance nya terlalu biasa. yaah meski ada unsur sci-fi tentang handphone ber mesin waktu, tapi yaudah gitu aja. nggak dalem. cuman kayak ftv lewat.
Film ini nyeritain seorang cewek yang handphone nya jatoh dari selipan(?) tangga di sebuah gedung. tapi hape nya yang jatoh dari lantai entah ke berapa itu lenyap, ga jatoh sampe ke lantai dasar. dan ternyata hape nya itu nembus waktu dan jatoh di gedung yang sama tapi berapa puluh tahun yang lalu dan ditemuin seorang cowok yang berprofesi jadi penulis pemula.  yaaah semacam itulah, cukup singkat dan nggak terlalu nge jleb.


Taiyou no uta
Film ini nyeritain tentang cewek yang kena penyakit langka, dimana dia nggak bisa kena sinar matahari sedikit pun. soalnya kalo kena sinar matahari sedikit aja dia bisa jadi lumpuh dan meninggal. jadi dia hidupnya malem. nah kalo malem itu aktivitas dia bikin lagu dan ngamen di taman. sayangnya daerah tempat dia tinggal kalo malem udah nggak rame. jadi dia tetap merasa sendirian. nah jam pulang dia itu jam 4 pagi. kalo dia pulang dia ke kamar dan merhatiin cowok yang tiap pagi duduk di halte sambil minum sambil bawa papan surfing.Pokoknya terus mereka kenalan dan jadian. tapi endingnya cewek itu meninggal dan si cowok masukin lagu cewek itu dan mendistribusikannya jadi lagu lagu bikinannya terkenal gitu deh.
Nah si cewek ini dipernakan sama YUI. Banyak sih yang bilang ini J movie yang cukup bagus dan sedih. Then again, gue nggak terlalu nge jleb nontonnya. Malah menurut gue jadi kayak drama musikal, kebanyakan nyanyi *ya emang sih nyeritain tentang penulis lagu apalagi di perankan sama YUI* tapi menurut gue jadi kayak YUI tuh cuman nge dongkrak film ini aja. well itu opini gue sih. toh banyak yang bilang bagus, so.. tonton aja , give it a try :)


Time Traveller
gue nonton film ini sama nonton Tokyo Girl dalam waktu dekat. All hasil sampe sekarang jadi mbanding mbandingin sama Tokyo girl terus -.-
well, gue suka, sangat sangat lebih suka film ini daripada Tokyo Girl, meskipun dengan konsep sama, time machine things.
Gue lebih suka karena endingnya lebih lebih bikin sakit hati :'( dan si creator film ini mempergunakan konsep time machine yang membuat sebab-akibat  dengan membuat masalah masalah yang lebih complicated dan cukup unpredictable.
Film ini nyeritain cewek yang ibunya cukup obsessed untuk bikin mesin waktu. Nah suatu hari ibunya jatuh sakit dan nyuruh anaknya ke masa lalu buat nganterin surat ke seseorang di masa lalu si ibu nya itu. Eh pas lagi melakukan time traveler, dia salah ngucapin tanggal dan waktu sampe akhirnya dia meleset dan nyasar kecepetan dua tahun dari waktu yang sebenernya dituju. Naaah... baru deh ceritanya mulai seru :) Endingnya bikin nyeseeek :''(


BECK(Live Action)
NAH! menurut gue untuk ukuran live action dari manga anime, ini live action yang paling keren! (yaaa setara deh sama Death Note :p )
selain karena pemerannya amazingly mirip(dibuat mirip(?)) atau emang karena genrenya shonen yang realis, jadi gampang gampang aja masukin tokohnya ke dalam aktor aktor live action itu. Gue cuma pernah baca satu jilid komiknya, dan beberapa chapternya di Shonen Magz kalo ga salah. Dan gak tahu apa apa tentang ceritanya sampai akhir. Tapi karena penasaran akhirnya gue download movie nya dan......huwow! Endingnya  bikin nangis(kayaknya semua J movie bikin gue nangis :p ) tapi bukan nangis tersayat sayat nonton genre drama. namanya juga ini genre shonen, gue nangis terharuuu :'''''')
endingnya bikin merinding bo! terus lagu lagu band Beck nya sendiri sangat sangat okeee!
Film ini menceritakan tentang Koyuki yang ketemu sama Ray dan mulai belajar gitar dari nol sampe akhirnya gabung di Beck dan bisa manggung di semacam summer festival gituu \


Paradise Kiss(live action)
gyaaaa I love this movie so much!
gue terpesona gitu waktu pertama lihat pic nya di internet. Ternyata ada yang bermurah hati menggarap anime Paradise Kiss yang menurut gue 12 episode itu masih kurang >__< Yak, dan penggarapannya menurut gue serius, dan oke. Nggak melenceng jauh dari anime nya meskipun endingnya dibikin lebih unyu dan nggak se sakit hati gue nonton ending  anime nya :p Plus lagu lagu YUI yang oke punya mengiringi sepanjang film.
Ceritanya tentang Yukari yang murid SMA teladan di Jepang gitu deh, yang akhirnya berubah haluan jadi model karena dia diculik(?) sama sebuah grup perancang busana dari universitas Yazagaku. pokoknya hidupnya yang awalnya cuman urusan belajar demi pengakuan nyokap, berbelok jadi masuk dunia modelling yang warna warni!
oya, Osamu Mukai ganteng bangeeeeeeet disini gyaaaaa >__<


Kimi to Boku(live action)
Sebagai pemilik seekor kucing, film ini bikin nangis jugaaa huwaaa :'( meskipun live action, gue sama sekali belum pernah nonton anime flash nya. well, film ini berdurasi cukup singkat, 45 menit.kalo nggak salah ini autobiografinya Yamagara Shigeto.
Film ini nyeritain mangaka yang hidup seorang diri terus nemuin anak kucing. :'( cukup bikin sedih, apalagi kalo lo punya kucing, lo pasti bisa bilang "ini gue banget" :'(


10 Promises to my dog
Film ini bisa gue kategorikan sebagai film keluarga, yang mana heartwarming tanpa masalah yang terlalu complicated.
Nyeritain cewek yang ibunya udah meninggal. Nah sebelum ibunya meninggal, dia nemuin anak anjing dan ngerawat anak anjing itu. singkatnya seolah olah anjing itu dikirim buat  nge gantiin posisi ibunya yang mau meninggal biar si cewek ini nggak  kesepian.
biasa, alurnya lambat. Tapi cukup ngena dan bikin nangis endingnya. (tuhkan gue nangis mulu) Tapi meskipun  alurnya lelet dengan masalah yang cukup simpel, gue suka aja. nggak terlalu maksa dan bertele tele soalnya


Usagi Drop (live action)
Ini! Ini nih! J movie yang bikin gue penasaran karena yang main itu Kenichi Matsuyama, iya, yang jadi L di Death Note itu loh! Disini dia berperan jadi single parent. Nah gue penasaran. Tapi waktu itu gue ga nemu link downloadnya. Entah kenapa semuanya pada broken link -__- alhasil gue nontonin anime nya. Uggh animenya aja udah bikin netes netes air mata. Kurang puas, gue pun baca manga nya. eeh manganya nggak taunya lebih unyuk lagi.. hmm tapi yaa dengan ending yang menurut gue jadi aneh,mmm sudahlah bahas movie nya aja
nah movienya tuh tentang Daikichi, seorang karyawan di perusahaan yang mana seperti orang Jepang kebanyakan yang sibuk banget sama kerjaannya. Nah suatu hari dia disuruh pulang kampung karena kakeknya meninggal. Sampe di rumah kakeknya, dia ketemu Rin. Rin itu ternyata anak hasil hubungan gelap kakenya sama mangaka yang kerja sambilan bersih bersih rumah si kakek. Karena hasil hubungan gelap, sodara sodara nya yang lain nggak ada yang mau ngangkat dia jadi anak atau ngurus dia, malah mau dilempar ke panti asuhan. Karena nggak tega akhirnya Daikichi nekat ngebawa Rin dan ngajak Rin tinggal sama dia. Film ini unyuk unyuk lucu. Nggak sedih sedih amat dan nggak bikin sakit hati. Tapi lucu dan heart warming :') Film ini ber ending normal, nggak se aneh versi manga nya hehehehe Rekomen banget deeeh!


Kimi ni todoke(live action)
Well, ini juga gue nggak pernah baca manga atau pun nonton animenya, tapi gue sangat sangat puas dengan film nya. Nyeritain tentang Sawako, cewek berambut panjang dan pendiam dan nggak ekspresif, sehingga sering diledekin 'Sadako', hantu jepang itu loh yang keluar dari tivi -__-
Nah dia itu jadi nggak punya teman, apa apa sendirian. Terus ada Kazehaya, cowok populer yang suka sama dia. Film ini intinya nyeritain kehidupan sekolah Sawako, dari dia sendirian, sampe dia punya sahabat sahabat  yang baik, dan cowok yang ganteng. Sederhana sih, tapi entah kenapa gue mewek banget nonton ini film. Pokoknya ini film wajib banget di tonton >__<



Be With You
Sejauh ini, J movie yang bikin gue pengen nangis dari awal sampe akhir :'''(  Film keluarga, yang bikin sedih. Dengan ending unpredictable dan bikin gue bergumam "oooh gitu tooh..."
Film ini nyeritain keluarga bahagia, ayah ibu dan anak umur 6 tahun. Sampai suatu hari si ibu ini meninggal. Pas ibu ini meninggal, dia ninggalin buku cerita bikinannya buat anaknya si Yuji. Dia janji kalo tahun depan, pas musim hujan, dia bakal balik lagi ke kehidupan Yuji dan Takumi(si ayah).
Dan bener aja, setahun abis meninggal, pas musim hujan si ibu muncul lagi di tengah tengah keluarga mereka. Kehidupan bahagia mereka justru jadi poin heart breaking moment buat penonton. :'((((
you should watch it until the end ! karena ceritanya sebenernya 'nggak cuma itu'
uuuu sedih bangeeeet :''(




Gue suka J movie. Sukaaa banget.
Karena cerita drama romance mereka itu unik, meskipun banyak juga yang mainstream. bahkan cerita cerita berkonsep fantasi pun digarap dengan manis dan gak lebay. Kalopun mereka pake efek efek nggak selebay efek film kita...(well bandingin aja naga nagaan di kamen rider ryuki sama naga naga an di tv tv kita -__- )
Film film jepang disini(gue lebih condong ke bagian drama nya ya), banyak yang minim dialog. Kayak Kimi to Boku, atau Kimi ni todoke, mereka lebih menonjolkan sisi visualnya. Jadi penonton cukup lihat adegannya, tanpa harus pusing mencerna dialognya, dan udah mengerti apa yang terjadi. Nah pengalaman visual kayak gitu bakal lebih membekas di hati. apalagi ditambah soundtrack yang rata rata pas banget buat membangun suasana. and then gue juga suka dengerin orang jepang ngomong (Im lil' too obsessed with Japan, huh? :3 ) . Percakapan mereka terdengar tegas dan dialog dialognya pun nggak bertele tele.
Beberapa temen gue, yang gue ajak nonton Usagi Drop sampe nanya "kata lo film unyu? Sedih sedih gitu? Ini mah gak bikin sedih" tapi gue tetep nangis nonton itu.
Temen gue yang lain juga bilang "lu mah nonton J movie semuanya lu nangis"
kayaknya gue yang terlalu sensitif atau apa ini -_-
tapi yah jujur gue bisa lebih gampang nangis nonton drama J movies daripada drama drama kelas hollywood yang rata rata romance nya cuma ngumbar sex scene dan one night stand things -_-

well, segitu aja review gue, karena baru itu yang sejauh ini gue tonton :)

Ja mata nee~

Salon, berisi wanita wanita cantik yang anggun. Yang memoles pipi pipi mereka dengan serbuk serbuk ajaib.
Yang menegaskan garis garis mata dan merapikan barisan alis alis tipis.
Salon.
Harum. Semua hiruk pikuk seperti koreo. Lentik. Cantik. Berkelas tinggi setinggi hak hak pada sepatu mereka.

Lalu seorang wanita dengan sepatu olahraga duduk di sebelahku.
Sepatu olahraga yang tak jauh beda dari yang ku kenakan sehari hari.
Tapi dia tetap wanita. Dengan rambut cokelat teratur dan tubuh kecil yang ramping. Tubuh wanita. Yabg mana pria pria akan tertarik untuk melindungi tubuh kecilnya dari mara bahaya.

dia duduk di sebelahku. menunggu sebentar. hanya sebentar. tapi aku telah di tertawakan malaikat malaikat yang tak terlihat. aku telah ditertawakan oleh diriku sendiri.

tak lama ia beranjak pergi, aku memandangi sepatuku.
sepatu hijau lumut pemberian pamanku. sepatu bagus yang aku sukai.  sepatu model maskulin yang tak jauh beda dengan sepatu wanita tadi.
Lalu aku lihat celana jeansku,kaos yang ku kenakan. lalu aku meraba wajahku. hidungku. rambutku.
lalu aku memeluk tas ransel ku. tas ransel alay hasil eksperimen cat poster liburan semester lalu.

ah ya.
Aku tak pantas duduk disini.