Dear Erna,
Kamu boleh sebut ini lebay, kamu boleh tertawakan segala yang akan kutulis selanjutnya. Yang ingin kutekankan disini,bukan cuma pacarmu yang mampu mengirimimu surat cinta, karena cinta tidak datang dari pacarmu saja, dan akupun memiliki itu padamu.

Tidak tidak, setomboytomboy nya naluri wanitaku, aku tetap wanita normal penyuka pria urakan yang bandel :p. Aku hanya ingin menulis ini, karena entah kenapa aku menyadari satu hal hari ini,dimana kamu nggak datang BTA,demi menjalankan misi sakral LDKS.Aku kehilangan kamu, dan yah, aku butuh kamu.Hanya untuk sekedar tertawa atau makan bekal bersama.

Menjelang Ujian Akhir Nasional yang menentukan hidup mati kita, aku berfikir dan mengulangsemua memori, dan nyaris 3 tahun kita duduk sama sama.
Ya ampun, di SMP,siapa sih kita ini? Siapa sih kamu? Siapa sih aku? Kita hanya dua orang asing yang dipertemukan dunia novel tulis menulis dan pinjam meminjam buku.Dimana kamu hanya satu dari orang orang yang bisa kusapa dalam kurun waktu 3 bulan sekali. Tanpa aku tahu hidupmu, dunia mu,siapapun kamu dan dimanapun kamu berada.

Dan kita bertemu di sekolah aneh kotak nggak jelas itu :p. Kita duduk sebangku, karena merasa "cuma kamu yang aku kenal" dan dengan rute pulang kerumah yang tau sama tau dekat sama dekat membuat aku merasa aman ditengah tengah badai anak anak bendhil yang gayanya cukup bertolak belakang dengan cara kita bersosialisasi ketika SMP dulu.

Selama hampir 3 tahun ini, cuma beberapa kali kita berantem. Yang paling aku inget, waktu kamu kesal gara gara aku bentak, aku kasar bicaranya. Disitu kamu kesal dan jadi diam beberapa hari. waktu itu aku nggak ngerti,kenapa begitu saja kamu harus marah? Kalau sekarang kutafsirkan, saat itu kita sama sama kelas X dan baru kenal dekat. Mungkin kamu kaget, atau belum mampu menerima teman sebangku mu ini adalah perempuan kasar yang galak kalau mbentak mbentak :p

Lalu kita sama sama tenggelam dalam euforia dunia gitaris, halah hahahaha. Betapa nikmat nya memadu padankan bunyi gitar dan instrumen instrumen lain dalam suatu band. Meski sekarang sudah lama kita nggak main gitar bareng, kita pernah sama sama nyanyiin Killims yang tormented bareng wek sama rere.
Kita juga kerja sama bareng temen temen lain di mading, membuat karya karya yang setiap senin pagi terpampang denganbangga hati.

3 tahun ini, aku duduk dan membagi setiap detik detik dan ekspresi ekspresi sama kamu.3 tahun ini kamu udah lihat kesengsaraan aku di kelas matematika, dan melihat kesombongan ego ku di kelas bahasa inggris dan Indonesia. 3Tahun ini kamu lihat ekspresi bego, seneng, sedih,ngamuk,kesel, bete, daan segalanya. Begitupun aku :D aku lihat betapa kamu tukang tidur dan bisa tidur dengan tenang kala pelajaran agama :p, dan betapa rajinnya kamu menyimak segala pelajaran. Kamu anak rajin dan baik.

Selama 3 tahun ini aku sudah membagi 90% cerita hidupku, rahasia yang besar,kecil,penting nggak penting. Masalah cinta,keluarga,sampai masalah nggak penting.Semua yang aku punya kamu tau. Dan entah kenapa kita selalu sama sama.
Akusadar, aku sering mengandalkan kamu untuk hal hal remeh temeh. Aku nggak mandiri semandiri kamu,dan mengandalkan kamu. Padahal aku seharusnya mampu sendiri.Maaf ya selalu merepotkan kamu.

Sebentar lagi kita UN. Kita maululus. Amin Ya Rabb. Setelah itukita akan menempuh kehidupan baru. Kehidupan yang mungkin kita nggak bisa duduk sebangku dan aku nggak bisa lihat wajah beler mu kalau lagi ngantuk berat pelajaran agama. :D

Makasih ya, sudah ada disampingku selama ini. Sama sama main dan bercerita. berimajinasi dan berbagi. Makasih udah sama sama,dan menolong gue untuk tetap bernafas diantara nafas orang lain yang begitu menderu dalam kelas.

Aku normal. Tapi aku mencintaimu. Sebagaimana aku mencintai sahabat sahabatku, yang aku percayai seumur hidupku. Terimakasih sudah menjadi sahabat yang baik :)


Sincerly, Gotir :)



Sebenernya, ini cuma kerjaan gue di malam minggu kelabu :p hahahahaha #jomblongenes