Dear Math

13:58

Dear Matematika yang selalu ingin dimengerti tapi gak mau ngertiin gue,dan siapapun yang mengerti maksud juga perasaan gue

Hari ini UN matematika telah gue lewati. Penghalang terbesar dalam dunia pendidikan di hidup gue. Benteng terberat yang menghadang gue melihat masa depan gue. Raksasa yang lebih besar dari gue,dari semangat gue,dari kepercayaan diri gue sendiri. Dimana selama ini , semenjak kelas 1 SMP, nilai matematika gue nggak lebih dari 5. Bahkan kurang dari itu. Dan hari ini, gue mencoba menerobosnya. Menerobos segalanya. Menerobos raksasa itu,benteng itu,apapun itu, gue menerobos matematika dalam hidup gue. Dan gue berserah diri sama yang Maha Penguasa, Maha pencipta, yang menciptakan matematika itu sendiri.

Jangankan dari SMP, sebenernya dari SD gue bisa disebut buta matematika. Nggak ada nyambung nyambungnya sama sekali.
Jujur, gue nggak nyalahin guru nya, gue nggak menyalahkan sekolahnya, kurikulumnya, atau apapun, tapi gue menyalahkan diri gue sendiri. Gue tahu, gue bener bener lemah disitu, dan semangat gue selalu runtuh  dan gue malas untuk mencoba mengerti lebih jauh. Karena gue tahu,pada akhirnya nilai gue nggak sampai tembus 6,apalagi 7,5.
Dan mindset gue sudah benci matematika.
Gue rela disuruh nganalisis soal bahasa Indonesia, gue rela disuruh nerjemahin ber buku buku bahsa Inggris, gue rela belajar ekonomi,sosiologi,geografi. Gue rela. Tapi nggak dengan matematika. Entah kenapa, gue nggak pernah rela.

Di matematika,ada bab merasionalkan bilangan. Apa? Merasionalkan?Bahkan keberadaan matematika dalam kehidupan gue aja sudah menjadi sesuatu yang nggak rasional!
Gue nggak setuju, gue nggak percaya, sama siapapun yang bilang “Kamu harus belajar matematika, dia berguna sampai mati dalam kehidupan sehari hari.” Tokai lah. Yang bener tuh “Kamu harus belajar matematika DASAR, dia berguna sampai mati dalam kehidupan sehari hari.”


Gue nggak yakin nanti gue ngitung uang belanjaan pake persamaan linier. Masa iya nanti di pasar gini :
Erna beli 1 Jeruk sama 3 Mangga membayar 4000, Rahma beli 2Jeruk sama 4 Mangga membayar 6000. Kalo gue mau beli 2 Jeruk sama 2 Mangga, berapa gue harus membayar? Ya masa iya gue ngitung pake persamaan linier? Yakali di pasar gue nguret nguret ngitung pake eliminasi!? Ya gue tanya abang abang buahnya laaaaaaaaaah (-____-) PRAKTIS DAN NYATA.
Gue pun nggak yakin, nanti gue akan menghitung garis singgung dalam kurva. Apaan yang tersinggung? Garis apaan yang disinggung? Itu sesuatu yang nggak nyata.
Gue juga nggak yakin nanti kalau gue  dikasih permen sama orang, gue bakalan ngitung peluang gue ngitung dapet rasa apa, dapet permen warna apa. Brooo, itu bahkan bukan suatu hal untuk dihitung! Bahkan orang yang berjudi main kartu pun akan tetap main kartu, dan selama main kartu gue yakin banget mereka nggak akan make rumus apapun dalam mempermainkannya. Makanya disebut judi,kan?Karena hasilnya adalah sesuatu yang nggak pasti!

Seharusnya, ada jurusan matematika. KHUSUS matematika. Isinya adalah orang orang yang mencintai matematika, yang mengerti dan mau tau lebih jauh tentang matematika. Dan mereka orang orang yang memang nantinya,kedepannya, deprogram untuk bekerja mengaplikasikan semua yang dipelajarin di matematika ke dalam kehidupan nyata. Seperti teknik sipil, teknik bangunan,yang menghitung matematika,demi ke akuratan suatu bangunan demi hajat hidup orang banyak.
Kenapa jurusan khusus? Karena nggak semua orang bisa matematika. Nggak semua orang bisa menghitung ribet ribet. Memisahkan ke IPA IPS IPB aja nggak cukup. Matematikanya tetep aja ribet. Tetep aja rumit.

Gue Cuma bisa pasrah untuk UN matematika. Semoga semuanya dalam lindungan Yang Maha Esa, sang pencipta matematika. Gue berharap, di kuliah nanti gue nggak ketemu matematika yang ribet. Dan gue akan buktikan sampai gue menghembuskan nafas terakhir gue nanti, gue nggak akan menghitung uang belanjaan gue atau menerka nerka berapa harga satu mangga dengan eliminasi subtitusi atau dengan matriks, atau gue menghitung kurva dengan garis singgung.

Sincerely, Gotir




You Might Also Like

1 comments

Like us on Facebook

Flickr Images