Im back people~~!! *Sambil dadah dadah di spotlight*  *krik - krik*.....

Cinta itu cuma fatamorgana. Saling melengkapi itu cuma fatamorgana. "Aku butuh kamu" juga cuma fatamorgana

Eeeniwei, kali ini gue nggak lagi kepengen ngereview kok, cuma lagi pengen ngalor ngidul kayak dulu. Yah tapi referensinya tetep dari anime sih karena kemaren ini gue abis nonton ulang Inuyasha(gak semua episode sih -_- gue milih yg unyu unyu aja)
 Emang penuh adegan pertarungan dan rada rada banyak darah disana sini dan siluman siluman design Jepang jaman dulu yang serem serem bin absurd itu karena latarnya di Feudal Era. Tapi disatu sisi, romance dia sama Kagome emang dibikin maknyos abis. Mereka sama sama nggak dewasa, apalagi Inuyasha harga diri nya tinggi sekali setinggi tingginya, nggak ada satu kata "I love you" yang terucap diantara mereka.

Yang ada, Inuyasha terus terusan ngomong " I will protect you!" ke Kagome, yang emang beneran dibuktikan. Secara, kagome manusia jaman modern yang nyasar ke jaman feudal penuh siluman, dan Inuyasha si manusia setengah siluman yang punya kekuatan.

Dan gue berpikir. Untuk jaman itu, jaman dimana uang belom ada(kalo nggak salah), dan masalah utama di muka bumi adalah bertahan hidup dari ancaman siluman,  saling melindungi adalah bentuk nyata kebutuhan terbesar masyarakat. Dan ya, untuk melindungi dan saling berkorban nyawa dibutuhkan cinta. Kagome beruntung sekali. Inuyasha tinggal ngelamar Kagome dengan bilang "I will protect you forever". Kalo jaman modern begini? laki laki mau ngelamar ya ngomong opo? laki laki ngelamar ya butuh duit, butuh rumah, butuh pekerjaan.... betapa ribetnya -_-

Jaman sekarang, cinta jadi basi(atau mungkin menurut gue doang karena kelamaan jomblo). Masalah yang dihadapi manusia jaman sekarang benar benar masalah individual. Cinta untuk saling melindungi, cuih, nggak berlaku sekarang. Kalaupun ada cowok yang ngomong "I will protect you!" lo mau melindungi gue dari apa coba? Dari dosen yang marah marah karena gue males ngerjain tugas? Dari sakit tipes yang menyerbu karena gue kecapekan? Dari kecelekaaan mobil karena gue nggak pake sabuk pengaman? Dari deadline pekerjaan karena gue menunda nunda? See? masalah sekarang ini hanya bersumber dari diri lo sendiri dan cuman diri lo sendiri yang bisa mempertanggungjawabkannya. Bahkan kalau ada ancaman tak terduga dari luar seperti perampokan, pembunuhan, apa iya itu orang bakal ada disisi lo dan tetep bilang "i will protect you!" ? nggak kan. Karena orang itu juga sibuk mengurusi 'ancaman' individual nya sendiri.

kita tetap membutuhkan seseorang di sisi kita? Hell yeah, pada akhirnya cuma secara psikologis, cuma sebagai 'tempat berbagi', yang pada akhirnya cuma 'menguatkan hati'. Iya kalau pasangan lo bisa diajak curhat dan ngasih solusi. Iya kalau dia pendengar yang baik. Iya kalau solusinya benar. Tapi ujung ujungnya kalau lo di DO dari kampus, atau dipecat dari kantor, yang menanggung semuanya, rasa sedih dan sakitnya, lo sendiri kan? Apa iya itu pasangan lo bakal mencabik cabik si dosen atau atasan lo dikantor, terus masalah selesai? Nggak kan? Ujung ujungnya sendirian.

Cinta itu cuma fatamorgana. Saling melengkapi itu cuma fatamorgana. "Aku butuh kamu" juga cuma fatamorgana 

Masalah yang dihadapi manusia saat ini memang terjalin begitu rumit sambung menyambung dan bersinggungan dengan kepentingan manusia lainnya, tapi pada akhirnya, diri kita sendiri yang menanggung akibatnya.

Maka dari itu Inuyasha A Feudal Fairy Tale dan cerita fantasi-action lainnya, bisa membangun romantisme yang baik, karena ancaman hidup manusia saat itu adalah urusan hidup dan mati, otomatis membutuhkan orang lain yang lebih kuat sebagai pelindung. Dan ya itu, untuk saling berkorban nyawa, dibutuhkan cinta.

Kalau sekarang? Apa yang sudah lo korbankan untuk pasangan lo? Setiap lo bertindak pun pasti ada aja komentar semacam ini :

Gue udah berkorban waktu! - Jangan pacaran melulu! Kuliah belom bener! masih jadi pengangguran juga!
Gue udah berkorban materi! - Lu mau aja di pelorotin! Lo buang buang duit!
Gue udah berkorban hidup gue buat dia! - Lo nggak mikirin keluarga lo!? Lo nggak kasihan sama orangtua lo!?

ya, pada akhirnya emang manusia berputar pada masalahnya sendiri. Konsekuensinya sendiri. Sebenernya manusia emang sendiri. Cinta cuma fatamorgana. Bahkan gue berpikir pernikahan pun cuma fatamorgana.





Hahaha, ketahuan jomblo nya ya? :p