The Woodsman And The Rain
Judul : The Woodsman and The Rain / Kitsutsuki to Ame
Sutradara : Shuichi Okita
Penulis : Shuicihi Okita, Fumio Moriya
Genre  : Drama, Comedy

Bagi pecinta J-movie, yang memang sudah akrab dengan kesederhanaan konflik dalam beberapa film yang bisa dibilang semacam Slice Of Life comedy, film ini highly recommended abis!
Pertama, karena Shun Ogurinya ganteng banget disini *eh* hahaha nggak deng.

"Film dalam film".
Film ini menceritakan tentang seorang Katsu-san(Koji Yakusho), woodsman, alias tukang kayu yang bekerja untuk menebang pohon di pedesaan. Suatu hari dia bertemu dengan kru kru film yang sedang shooting di lokasi di daerah dia bekerja. Singkat cerita, Katsu-san jadi terlibat perlahan lahan di dalam kru film tersebut.
Sutradara film Zombie yang berjudul Utopia tersebut adalah Koichi(Shun Oguri), seorang sutradara pemula yang  introvert, pemalu, kaku dan tidak percaya diri. Sebagai sutradara, dia kurang mampu memimpin kru kru nya.
Namun kehadiran Katsu-san, yang secara natural bisa akrab dengannya menimbulkan semangat baru. Katsu-san jadi semacam supporter pribadi dalam dirinya, meskipun tidak ditunjukkan secara eksplisit.
Hubungan Katsu-san yang 60 tahun dengan Koichi yang berumur 25 tahun tidak bisa dikategorikan sebagai hubungan ayah dan anak, karena mereka bertem
u sebagai stranger dan hubungan mereka nggak tampak 'sedalam ' itu. Tapi sebagai teman pun, peran Katsu san dalam secuil hidup Koichi sangat besar. Bound of male, ikatan laki laki, yang terjalin dengan natural diantara mereka,
"These two people would make you smile"
begitu tagline di trailer nya. And hell yeah, they really make me smile, even laugh out loud :D
Dari awal, peran Katsu san yang naif dan polos itu udah bikin ketawa ngakak, dan Koichi yang karena kikuknya kadang kadang bertingkah bego :p. tapi yah,Koichi disini termasuk sebagai peran poin yang mengaduk emosi, dimana kita melihat karakternya berkembang mulai dari sutradara lemah, sampai akhirnya dia bisa 'take control' atas kru kru nya.
Heartwarming, namun endingnya cukup heartbreaking :'(

Spoiler
Saya suka dimana mereka nggak membuat adegan perpisahan Koichi dan Katsu-san. Mereka hanya menampilkan kehidupan normal selepas proses pembuatan film tersebut. Justru itu yang bikin saya rada berkaca kaca(nangis sih sebenernya :p) . Rasanya... ya gitu aja, mereka hanya dua orang asing yang bertemu secara kebetulan. menegaskan bahwaYang barusan mengaduk emosi kita hanya secuil dari potongan hidup kedua tokoh :'(




Film ini segar, lucu, menghibur, heartwarming. Pokoknya worth it lah buat di tonton! :D



Yea Iam crying at this scene :'(