
Suatu hari dia disuruh cari kerja sama ibunya, yang mana dia akhirnya kerja jadi pembantu(?) pokoknya pengurus rumah sekaligus jadi teman bagi Eeve(yang jadi Mrs.Weasley di harpot) aktris yang sudah redup masa jayanya. Dan Ben dituntun jadi pribadi yang lebih baik dan mencoba membebaskan diri nya sendiri dari tekanan tekanan yang ada.
Filmnya bagus, lucu sih meskipun ada beberapa bagian yang maksain lucu. Selebihnya gue kebawa sedih wkwkwkw.
Karena gue penasaran sama akting Rupert Grint yang lain gue coba telusurin di google tentang film Driving Lessons, tapi nggak ada yang bahasa Indonesia dan nggak ada di situs download. Bener bener gak nyampe ke Indonesia kayaknya nih film. Dan gue ngudek ngudek gugel dan menemukan situs streaming nonton online. Thank God for the wifi! hahahaha jadi gue nonton, kadang lola kayak yutub tapi nggak parah.
Hmmm meskipun ini film ringan, tapi bagi gue film ini butuh konsentrasi tinggi karena nggak pake subtitle! wkwkwkwk. Udah gitu aksen british yang entah kenapa sangat gue sukai tapi sulit di cerna. Gue jadi kayak lagi pelajaran listening.
Well, gue suka ide film ini. Anak cowok, yang bersahabat sama nenek nenenk. What do you think?? Selain itu yang bikin gue ngena nonton ini adalah karakter Ben Marshall, yang persis seperti gue entah kenapa. Pemalu, kikuk, kaku, bahkan karena kecintaan dia sama puisi sastra dan teater dia dianggap aneh sama gebetannya. Seperti biasa, gue pun bergumam "Gue bangeeeeet" hahahahha.
Anyway ini bener film oke, dibandingin film film drama romantis di bioskop lokal yang sudah terlalu cheesy.
Rupert Grint <3 p="p">
3>
No comments:
Post a Comment