Hasilnya, gue tau ceritanya, tapi gue nggak mengerti apa hubungannya satu film dengan yang lain. Gue bener bener nggak ngerti. Sampai di kelas gue duduk sama Erna, the one of Harry Potter biggest fan, dan setiap dia cerita, pengetahuan gue tentang film itu ternyata cetek banget wkwkwkw. Gue nggak ngerti banyak tentang film itu. 

Sampai ketika Harry Potter and the Deathly Hallows part 2 muncul di bioskop, gue cukup penasaran dengan endingnya, dan gue nonton di bioskop. Gue ngert nggak ngerti karena part 1 nya gue bahkan nggak nonton. Dan... gue merasa biasa saja, nothing special with that movie. Tapi Erna-temen sebangku gue- gigih bilang kalau endingnya tuh bikin nangis entah kenapa,dan katanya waktu dia nonton di bioskop orang orang pada standing applause. Feel nya kerasa. Dan gue cuma bermuka datar.

Dan selesai liburan dan camp kemarin ini, gue bingung setelah ini gue ngapain lagi dirumah sambil nungguin masuk kuliah...Sampai akhirnya terpikirkan bahwa gue harus nonton Harpot dari awal, karena gue penasaran sama alur ceritanya. Dan akhirnya gue mendapatkan file file film dari temen gue, well, gue movie marathon! hahaha. Sehari dua film sih. Kadang gue maksa tiga hahaha. Dan gue mengerti filmnya, gue suka filmnya, dan gue nangis pas ending Deathly Hallows part 2 hahahaha.

Itu film keren. Bertahun tahun, ceritanya, dan aktor aktornya berkembang, seolah ya mereka bener bener tokoh itu yang menjadi tua, bukan yang biasa kita lihat satu film anak kecil terus endingnya ada "20 years later" dan mereka jadi tua dengan diperankan orang lain. Nggak. Aktornya, berkembang sesuai dengan tokohnya. Itu yang bikin gue terkesan ketika filmnya akhirnya ending. 

Eeniwei, entah kenapa, semenjak gue nonton film Harpot, bahkan semenjak waktu gue SD dimana gue masih menganggap itu film serem, gue lebih tertarik dengan tokoh Ron Weasley yang diperankan Rupert Grint. Dibanding tokoh utama si Harry itu sendiri. Dan sampai kemarin gue nonton ulang itu film, gue masih tetep lebih suka sama tokoh Ron. 

Dan lo harus tau, JK Rowling sudah membuat love story paling cantik yang pernah gue lihat. 

Ron & Hermione. Gue suka pairing character itu. Dan endingnya mereka memang menikah dan Harry sama Ginny. Tapi begitu gue share ke temen temen gue, pada bingung mereka. Sejauh ini, hampir semua temen temen gue mendukung Harry - Hermione. Dan mereka nggak setuju endingnya Hermione sama Ron. Yaaaa gimana hahaha pandangan gue, gue lebih melted melihar Ron-Hermione.

Mereka diceritakan berteman, tapi di satu sisi mereka sering berantem, berdebat, tentang hal hal  kecil dan bodoh. Dari saling benci, jadi saling suka. Well, kalau itu FTV, itu bahkan sudah jadi ide skenario paling umum. Tapi ini Harry Potter, yang dibuat sekuelnya tiap tahun-selama 8 tahun lebih- dan cerita cinta mereka itu berkembang secara perlahan, selama 8 tahun! Gimana lo nggak geregetan melihat mereka saling suka tapi saling berantem dan saling cemburu? Selama itu FTV yang bahkan endingnya udah ketahuan dalam waktu kurang dari dua jam, lo nggak akan segeregetan itu ngelihat "benci jadi suka".  

Apalagi , selama 8 film, alur love story mereka lambat, dan nggak dijadikan "suguhan utama" dalam film Harpot, dimana film itu jelas jelas menyuguhkan sihir, misteri, juga masalah antara Voldemort - Harry. Sehingga lo akan menunggu nunggu kelanjutan cerita Ron Hermione di setiap filmnya, bagaimana mereka berkembang dengan saling mencintai. 

Mereka saling suka, tapi nggak saling menyatakan,bahkan masih ragu sama perasaan masing masing. Ya, dan yang paling gue suka adalah, mereka tau mereka saling cinta, bahkan sampai ending, sampai adegan Ron Hermione first kiss di chamber of secrets, sampai mereka gandengan di depan Harry, nggak ada satu kalimat pun "I love you". They don't talk about it, they just show it,and do it. Dari awal. Mereka cuman saling pandang, akward, hugging for comfortable, smile,grinn, and having each other without saying "I love you". Dan ketika gue search, banyak juga kok yang dukung pairing Ron Hermione. Iyalah,siapa yang nggak terkesima, ketika lo mencintai dan dicintai, dan itu ditunjukkan secara nyata, bahkan tanpa kata kata. Ron bener bener mencintai Hermione dari sikap nya, tindakannya, bagaimana cara Ron melihatnya. Begitupun sebaliknya. Bahkan mereka nggak pernah saling merayu atau apalah sampai ending, sampai mereka akhirnya bener bener sama sama. They just show it. 

Yak, ketika cerita cinta begitu jadi sangat maniiiisss buat gue, disaat mereka bahkan nggak mengucapkan kata cinta. bahkan mereka nggak menegaskannya dengan kalimat, tapi langsung Mereka romantis, tapi nggak lebay. Akkh how sweet they are...

Bahkan gue sampe bacain fan fic fan fic tentang mereka. 

Dan Ron Weasley, yeah, I want to be loved by that person. I want to be loved by a boy who look me like the way Ron look into Hermione's eyes. 

Gue, sebagai orang yang gampang terpengaruh tiap habis nonton film, dan gue menghajar 8 film Harpot dalam 4 hari cukup kebawa,sampe nontonya gue terharu, takut,merinding merinding ga jelas hahahha. Sekarang gue ngerti, kenapa fans harpot bisa sebanyak itu dan mendunia :) dan gue paling suka Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 hehehehe

Cerita yang bagus, akting bagus, efek bagus, dan love story yang cantik, yeah, I love Harpot that much :)