Embun

09:13

Kemarin tentang imbas,tentang hotdog,tentang pasangan purba,sekarang embun.
Nama yang lebih cantik,bukan? Nama yang lebih anggun dan terlihat lebih menyejukkan. Lebih mengundang hasrat untuk didekati,dibanding seberkas cahaya matahari yang menyengat.
Oke,sebut saja namanya embun, dan dia "sepertinya" telah membasahi hati ksatriaku untuk waktu yang lama,datang dan pergi,namun namanya tetap ada di hati. Memang lebih menyakitkan pada episode pasangan purba,karena disana aku salah tempat,menjadi tembok berlin atau sekedar sosis yang menghalangi pertemuan dua roti.

Dan di episode embun ini?
Saya menjadi sengatan matahari. Bahkan ksatria yang ku banggakan selama ini pun mengakui bahwa fisiknya benar benar "menyejukkan" dibandingkan fisik seberkas cahaya matahari,oke?
Bahwa mungkin hatinya pun lebih sejuk. Bahwa kehadirannya lebih ..lebih......

Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Api,hawa panas,selalu lebih kalah dibandingkan air kan. Aku cemburu,tapi aku jauh,jaaaaaauh lebih sangat amat teramat takut bahwa kenyataan terpahit yang mungkin kudapat adalah dia akan membandingkanku dengan embun dan memilihnya. Aku takut,meski ia memilihku. Aku takut tak bisa sesejuk embun untuk membuatnya tertawa sedikit lebih riang. Aku takut aku membuatnya menyesal.


Aku hanya sengatan matahari

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images