Kipas Kuning

13:26

Sampai detik ini, kerinduan terhadap SMP saya tidak berkurang sedikitpun. Ya,karena saya merindukan masa lalu,bukan orang orangnya.Maksudnya,orang,tempat,dan suasana yang sama. Kalau sekarang ketemu,toh suasana di kelas dulu nggak akan kembali.

Saya kangen sama orang orang yang biasanya membuat saya tertawa di kala saya bete. Yang selalu bisa membuat saya terbahak bahak sesakit apapun hati saya saat itu. Saya sedang rindu sama bangku belakang. Bangku belakang pojok kiri bawah deretan dekat pintu,kelas 9-2
Dengan manusia manusia yang super eksotis hahaha.
Kalau lagi bete, saya selalu terhibur dengan bocah bocah itu. Ada Atika,teman sebangku yang cukup mengerti saya, ada Eko gendut,makhluk balon air yang selalu selalu membuat saya tertawa. ada Dayat yang aneh bin ajaib, atau andre idung, begeng,ana, mahen,anita,dah banyaklah
Yang sering diperebutkan adalah Kipas Kuning. Kipas..ya sebenernya hanya selembar karton..plastik deh,plastik buat map,warnanya kuning. Plastik misterius itu ada di dalam lemari,punya angkatan sebelumnya. Robek dan nggak berbentuk. Tapi itu benda favorit. Buat kipas kipas dikala panas. Semua bisa rebutan. Dari ujung ke uujung,kipas tak bertuan itu selalu bergulir, tapi eko,dan atika selalu mengklaim itu adalah hak milik salah satu diantara mereka.

Cuaca panas, tapi nggak tau ya saya jarang merasa gerah di kelas. Karena temboknya dingin*apa hubunganya.
Se bete betenya saya, saya sama sekali nggak pernah membenci teman sekelas saya, tidak seperti sekarang ini dimana perasaan benci saya lebih sering ngelunjak minta dikeluarkan.
SembilanDua emang nggak kalah deh.
bangku belakang,
hidup dengan canda tawa
bangku belakang
selalu tertawa
hahaha -->gila

Ya,bangku belakang. Kompak, selalu sekelompok. Dan berebutan kipas kuning.
:)
saya rindu kelas itu,saya pengen ngerasain lagi.. Dimana saya nggak ngerti dan nggak sekejam ini untuk membenci orang lain

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images