The meaning of : PACARAN
16:20Ini makna pacaran menurut sudut pandang saya lho ya . Saya tidak memaksa anda anda yang membaca untuk mengikuti aliran sudut pandang saya ini
Saya ini baru satu kali pacaran dan saya berharap yang pertama jadi yang terakhir. Iya benar. Saya baru sekali ini pacaran lho,dengan si Gorilla yang ada di postingan Ki Joko Wannabe itu, waktu saya kelas 3 SMP semester 1.
Dulu,duluuu banget, waktu jaman jamannya SD sampai saya puya pacar deh, saya bingung sama teman teman main saya yang kebanyakan pacaran dan gonta ganti gonta ganti.
Dalam benak saya, apa sih enaknya gonta ganti pacar? Lalu tujuan mereka pacaran itu apaan sih? Kok bisa segampang itu?
Jujur,mungkin pikiran saya kelewat kolot atau kuper,tapi saya selalu beranggapan bahwa yang namanya pacaran itu jenjang awal buat pernikahan. Terlalu dini gak sih? Tapi menurut gue itu udah cukup lah ya? Memang niatnya orang pacaran itu kan?
Atau hanya untuk senang senang?
Sejauh ini, karena saya baru sekali pacaran tapi sudah beberapa kali jatuh cinta, pada dasarnya pacaran itu memenuhi hasrat ingin memiliki orang yang kita suka. Pada awal saya jatuh cinta,itu yang sya impikan dan ambisikan. Saya ingin memilikinya.
Dan saya tidak pernah berfikir, setelah memilikinya lalu saya mau apa? Sama sekali tidak,karena banyak banget cinta saya yang nggak berbalas jadi bertahun tahun saya cuma berfikir pacaran itu ingin memiliki.
Sampai .... Sampai saya memiliki pacar, si gorilla itu. Dan setelah saya pacaran saya berfikir...Lalu setelah ini apa? Setelah saya memilikinya apa? Mau apa lagi?
Ternyata... kita harus mempertahankan!!
Iya, setelah memiliki,kita harus pertahankan dan lanjutkan.
Benar,saya nggak kolot nggak bohong nggak muna, saya berniat menjadikan si gorilla itu menjadi pria terakhir. Tapi entah ya, manusia hanya bisa berencana.
Eeniwei, pacaran itu status bayangan. Iya,BAYANGAN.
Kita belum terikat secara pasti. Yang mengucapkan "kita jadian" itu kan cuma pas berdua,nggak ada saksi nggak ada penghulu. Tapi secara tidak langsung kita sudah terikat dengannya,tapi nggak sah dimata negara,keluarga,dan Yang Maha Kuasa. Tapi kadang ada yang salah artikan. Ada yang menjadikan jadian itu udah kayak suami istri beneran. Yang begini dilarang begitu dilarang *saya contoh korbannya hahaaha.
Sebenarnya,nggak dosa kan membantah maunya si pacar? Nggak ada indikator bahwa melanggar aturan si pacar jadi dosa. Dia kan belum jadi suami kita.
TAPI!
TAPI!
Tapi...Kadang kita sudah terbuai dengan status pacaran itu karena mungkin tingkah dia sudah berasa memiliki kita jadi kita nurut nurut saja. Dan tanpa sadar lagi kita jadi ikut mengatur ngatur dia juga.
Yaaah pokoknya pacaran itu status bayangan deh!
Tapi saya nggak tahu ya, bagi cewek atau cowok yg suka gonta ganti pacar, mereka mungkin pacaran hanya untuk senang senang,bukan menjadikan bayangan pernikahan.
Daan saya cukup bersyukur,teman teman saya sekarang pacaran awet awet dan bukan termasuk geng yang suka gonta ganti pasangan seperti "minta dipake" itu lho.
aah jadi ngelantur ah! bingung deh!
bay the way posting ini special buat Erna Cahyani
1 comments
sama lho intinya sama gue . haha makasih yaa terdedikasikan untuk gueee . unyuuuu jadi malu gue hahaha . baca dong yang punya gue haha .
ReplyDelete