Kamus Berjalan, ayey!

17:23

Beberapa jam yang lalu, ada seorang sahabat SMP yang bertandang ke rumah saya. Si gendut tanpa huruf A, itulah dia. Saya berteman dekat dengannya sejak kelas 3 SMP, lantaran satu kelas dan tempat duduk yang terpisah hanya satu meter. Dia begitu mempercayai saya, sebagai kamus berjalan. Hahaha.

Siang tadi, saya dan teman teman membaca salah satu motto hidup seorang lulusan terbaik di sekolah saya. Motto dia berbunyi "Manusia yang hidup adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain" trus teman saya yang bernama Rahma bilang "tuh, kalo lo gak bermanfaat bagi orang lain artinya lo gak hidup... Makanya jadi orang tuh yang bermanfaat"
DEG! hahaha lebay. Yah, saya sedang merasakan hal itu. Saya belakangan sedang merasa tidak bermanfaat lagi bagi orang di sekitar saya.
Tapi...ternyata....masih ada beberapa orang (yang termasuk ibu dan pacar saya) yang masih membutuhkan saya didunia! ayey!~ hohoho

Si manusia tanpa huruf A itu sms saya, minta diajari bahasa Inggris,karena besok dia ulangan pelajaran itu. Ayolah, dia sekolah di sekolah favorit di daerah rumah saya, tapi dia masih mempercayai kemampuan saya yang sebenarnya masih tidak ada apa-apanya sekarang ini. Ucluk ucluk datanglah dia dengan style jadul nya itu, membahas segala macam tenses sampai saya sendiri pusing dengan pertanyaan pertanyaaannya! hahaha, tapi itu membuat saya senang, SANGAT SENANG. (baca SANGAT AMAT SENANG!!!)
karena, ternyata masih ada yang percaya dengan kemampuan saya.

At least, di SMA, tidak ada yang mengenal saya sebagai kamus berjalan. Lagipula ada yang lebih jado daripada saya. Hampir setahun saya cengok di bahasa Inggris. No one asking. no one. Jadi yah, mau bagaimana lagi, ternyata di masa kebodohan saya, masih ada yang mau membutuhkan saya.

HARI INI SAYA HIDUP KARENA SAYA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN
Thanks to Eko Purwowidodo (the fat without letter A), my best friend from Dagadoe09.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images