My Boss My Hero

10:33

Title: マイ★ボス マイ★ヒーロー
Title (romaji): My Boss, My Hero
Format: Renzoku
Genre: School drama, comedy
Episodes: 10
Theme song: Sorafune by TOKIO






CAST

Nagase Tomoya as Sakaki Makio
Tegoshi Yuya as Sakurakoji Jun
Tanaka Koki as Manabe Kazuya
Aragaki Yui as Umemura Hikari
Murakawa Eri as Hagiwara Saki
Kikawada Masaya as Sakaki Mikio
Osugi Ren as Kuroi Teruyuki
Ichimura Masachika as Sakaki Kiichi


Yap, akhirnya gue tertelan arus J-Dorama yang selama ini coba gue hindari, karena gue males sama cerita yang bersambung, lama, remeh temeh, dan endingnya cuma bikin geregetan dan antiklimaks(*trauma dulu nonton Meteor Garden dua season segabrek gabrek dan rasa tidak puas di endingnya). Well, tapi ternyata gue salah menilai J-Dorama(Drama/series Jepang). Setelah gue telusuri, maksimal drama mereka hanya sampai 12 episode atau lebih sedikit. Nggak sebanyak chapter Dragon Ball atau Naruto ternyata *fyuuh

My Boss My Hero ini dorama ketiga yang gue tonton setelah Kimi Wa Petto dan Papa to Musume no Nanokakan. gue sempat mikir nggak bisa move on dan menemukan dorama sebagus Kimi Wa Petto yang gue tonton karena manga nya emang bagus. Dan ternyata, setelah gugling dan melihat rekomendasi para penggemar dorama, pilihan jatuh pada dorama konyol bin ajaib ini. Emang telat sih ni dorama keluaran 2006, dan gue baru nonton pas 2014 -_-


"Sakaki Makio(diperankan oleh Nagase Tomoya) seorang anak boss Yakuza yang berumur 27 tahun yang akan menjadi penerus ayahnya. Namun karena ia bodoh dan tidak pernah lulus SMA, ayahnya menyuruh Makio untuk kembali ke bangku sekolah dan harus lulus, sebelum mengambil alih jabatan bos yakuza tersebut. Lalu ayahnya memasukkan Makio ke St.Agnes, dimana teman baiknya menjadi kepala sekolah disana, dan melalui pintu belakang, Makio yang 27 tahun 'disulap' identitasnya menjadi murid pindahan yang berumur 17 tahun layaknya murid SMA."

Begitulah kira kira sinopsis dan garis besar ceritanya. Agak agak sinting dan nggak masuk akal,kan?(well, it was Japanesse drama after all, ngahaha)
Kalo siang jadi dedek dedek es em a, kalo malem jadi om om yakuza ngahahah
Karena tergiur banyak yang merekomendasikannya, gue coba tonton 1 episode. Adegan pembuka adalah dimana Makio dan pengikut nya sedang melakukan transaksi, yang mana kata bokapnya, "jangan mau terima kalau dibawah 27!"(pokoknya 27 juta dollar atau jumlah uang segitu lah hahaha). Well, si lawan transaksinya ini cuma bilang "25? Masih kurang? Baiklah kutambah 5 lagi. masih kurang? tambah 5 lagi" pokoknya sampai genap 35. Dasarnya Makio geblek, dia ga bisa ngitung, dan nggak tau kalau jumlah nya udah 35, melebihi target. Tapi doi masih aja nolak tawarannya. Akhirnya transaksi gagal, dan si bos yang nggak lain adalah bokapnya jadi murka. 

Dari episode pertama gue ngakak parah. Yah, sebagai orang yang minim ekspresi, gue bisa dibuat ngakak dan ketawa cukup keras oleh dorama ini. 
Banyak kejadian kejadian absurd dan nggak masuk akal disini(yaa namanya juga dorama komedi). Mulai dari calon ketua geng yakuza yang 27 tahun tapi jadi lembek lugu dan nggak dewasa banget dikelilingi anak anak SMA atau emang dasarnya bego banget hahahaha. 
Dimana anak anaknya nggak ngeh kalau Makio ini udah om om. 
Satu sekolah yang "pudding-addict" , gila gilaan demi puding Agnes, dan sampe sakau gara gara kantin lagi nggak jualan puding ngahahahahaha. 

dat face!
Aneh, konyol, dan huftt banget hahaha. Banyak adegan adegan lebay komikal. Apalagi ekspresi Makio, ngahahaha
Tapi se aneh anehnya drama ini, menurut gue semuanya pas, bagus. Alurnya nggak ngalor ngidul, nggak ada tambahan tokoh antagonis yang aneh aneh dan memperumit keadaan di tengah tengah dan bikin dorama makin panjang. Ngga ada lupa ingatan gara gara jatoh ke jurang atau adegan slow mo ketabrak mobil. Atau ada mertua jahat. Atau ibu tiri. Atau geng geng an cewek cewek SMA yang ngga masuk akal. 
Ini emang drama comedy-school life. Di drama ini banyak adegan lebay gak masuk akal dan aneh aneh, tapi semua terlihat wajar. Sakaki Makio yang berusia 27 tahun memang diperankan oleh Tomoya Nagase yang pada waktu memainkan perannya ini berumur 27 tahun. Begitu juga anak anak St.Agnes dan teman teman sekelasnya yang emang diperankan aktor aktor remaja. Ya.... terlihat wajar. Make up juga natural. Jadi.. keanehan dan kelebay an komedi nya bukan menjadi suatu kecacatan, melainkan..hal yabg wajar.

Dengan episode singkat, dan cerita yang padat, drama ini mampu menyusun emosi penonton (apalagi yang ngebabat habis dalam 1 hari) dengan kokoh, dan menyelesaikannya dengan rapih. Klimaksnya dapet banget. 

Dari 10 episode, gue selalu ngakak di setiap episodenya. Tapi mulai dari episode 8, gue lebih sering nangis daripada ketawanya :')  komedi komedi kayak yang bikin ngakak gini emang biasanya bagian bagian sentimentalnya lebih sedih, heartwarming,  tearjerkers,  dari drama tragedi sekalipun :') dan, nilai moral  yang diselipkan dengan rapih tanpa harus menggurui selalu menjadi nilai plus cerita cerita dari negri sakura ini.

Gue suka jalan ceritanya. Endingnya juga. Memuaskan. Cuma satu yang gue ga suka dari endingnya, di credit title dimana Makio nyoba masuk SMA lagi (bukan di st.Agnes tapi) dan berusaha dari awal kelas 1. Well gue pikir akan lebih ngena kalau kelas 3-A st.Agnes jadi satu satunya kehidupan SMA Makio :( huhuhu

Drama ini seolah olah ngajak gue mentertawakan Makio,ikut hepi waktu Makio hepi dan ikut nangis waktu Makio nangis :( bikin gue kangen SMA dan atmosfir UN nya, bikin gue...merasa tua, karena masa masa SMA yang "muda" Iitu sebenarnya sudah gue lewati. 

So give it a try, dorama nya bagus kok. Banget! :)


You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images