19:47

Gue lagi nyolot masalah waktu. lagi nyolot sama orang orang yang nggak menghargai waktu, waktu yang berpengaruh terhadap manusia lainnya.
singkirkan kalimat orang tua ngomel yang biasanya ngomong "kamu harus menghargai waktu, jangan santai santai aja" wth, gue juga sering buang waktu dan hidup santai. intinya hal itu ngerugiin gue doang. satu individu, dan nggak mengganggu masyarakat banyak maupun perdamaian dunia.
yang gue nyolot adalah tentang orang orang yang berjam karet.
gue, adalah salah satu manusia yang takut telat. gue inget banget gue telat waktu TK buat apel pagi dilapangan. ketika udah nyampe dan liat d lapangan upacara udah mulai seperempatnya, gue nangis dan minta pulang. all hasil absen gue ternodai, tapi gue puas dengan pembolosan gue itu. lebih baik enggak, daripada telat.
nah, karena gue menanamkan hal itu ke diri gue sendiri sejak dulu, ga bisa dong gue telat terus, lama lama absen gue bolong. so, extremly, gue selalu dateng satu jam sebelum bel sekolah berbunyi. dan itu berlaku sampe sekarang kuliah. meskipun gue sering cengok dan malah terkesan lebih membuang waktu dengan datang lebib cepat, minimal gue gak ketinggalan secuil pun kalimat dari dosen.
dan datang lebih awal membuat gue lebih tenang.
nah. menurut gueeeeeh kalo lo udah punya janji yang memiliki unsur waktu, plis deh jangan ngaret, atau apa atau apa. gausah alasan. antisipasi segala kemungkinan yang ada. pikirin orang lain juga. orang lain juga punya waktu yang bisa mereka manfaatkan atau mereka buang buang daripada nunggu gak jelas.
watever, gue nyolot gue bete terserah gue dibilang bocah, kanakanak atau apapun itu watdefakkk....
plis deh, jangan ngaret!

You Might Also Like

1 comments

  1. Ya..benar sekali. Paling sebal berhadapan dengan orang yang pakai jam karet. Sejatinya kalau dihitung maka persentase yang pakai jam karet jauh lebih banyak. Alhasil orang yang selalu ingin tepat waktu dianggap aneh, berlebihan.

    Alasanpun klise: lupa, macet dan ini nih on the way (padahal sudah jelas2 masih ditempat asal bahkan belum beranjak keluar rumah), ini sedang menunggu si A, B, C...dan terus berantai. Bahkan keterlambatan bisa 4 jam. Bayangkan!

    Akibatnya sakit kepala sendiri karena rasa marah yang memuncak akibat menunggu. Tapi yakin...ini selalu berulang kembali.

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Flickr Images