sejumput resah
19:18"kita nggak bisa memaksakan orang lain untuk mencintai apa yang kita cintai,tir" -D.A.L
gue tau ini sama sekali nggak menyelesaikan masalah. gue tau menuliskan ini nggak otomatis bikin anggota jadi tambah banyak. tapi dengan menulis ini gue mencoba berbicara pada diri gue sendiri dengan memantulkan semangat dari layar elektronik.
layar yang menembakkan cahaya putih kekuningan yang lemah, katanya dalam sebait puisi. puisi yang mengunci cintaku padanya, pada semua. pada malam muram atau malam malam cerah. cintaku pada malam ketika bulan mengantarku pulang.
cintaku, pada kehangatan yang mereka pancarkan
betapa aku merindu, hingga merana hingga merutuki diri ketika tak mampu melanjutkan apa yang telah dirajut.
betapa harapan mereka tinggi, menunggu rasa cinta itu kugulirkan kepada mereka yang baru sampai di depan perbatasan lapisan kedua kepura puraan.
tetapi mengapa tak bergulir? kenapa tak mengalir?
mereka menyerah dengan serpihan kepercayaanku yang terhempas.
kenapa mereka tak bisa merasakan apa yang aku rasakan?
dan hitam putih itu tetap diam. memantulkan salah satu sisi emosiku dengan tegas.
-----
gue harus menebus semua ini. gue harus melakukan sesuatu. gue harus semangat. gue harus semangat. gue harus percaya.
0 comments