Hari ini hari terkahir saya berumur 17 tahun. Menurut loooohh kenapa coba umur 17 itu disebut "sweet 17"? apakah itu artinya umur 17 manis? atau 17 itu melambangan hidup lo akan cantik seperti gula gula dalam toples? Atau hidup lo jadi berwarna warni semanis cokelat butir warna warni?

Menurut gue sih ya, itu ucapan orang jaman dulu yang mendoakan anak anak yang berumur 17tahun semoga "hidupnya manis" di tahun ke 17, karena pada dasarnya itu adalah tahun terberat diantara tahun tahun yang sebelumnya dijalani si anak. Yep, menurut gue lagi, dari rentang waktu 1 - 17 tahun, paling susah itu umur 17. Sekalipun kondisi di sekitar lo baik baik saja, atau keluarga lo harmonis harmonis aja, umur 17 itu penuh dengan keribetan yang super ribet.Semua jadi terasa nggak normal bahkan ketika semuanya normal normal aja -___-

Jujur, itu waktu saya berumur 14-16 tahun, saya melek twitter dan melihat pandangan pandangan orang orang setengah dewasa yang berumur 20an keatas mengomentari tingkah laku abege umur 17an yang labil, apa apa dikatain ababil,abege labil, heboh,super, apalah. Menurut gue mereka juga pernah merasakan labil labil kayak gitu,cuma waktu itu belom rame twitter jadi nggak keliatan aja :p
dan saya juga waktu itu sempat berpikir, dia yang lebay aja, masa gitu aja labil, masa gitu aja nggak bisa ngambil keputusan, ketika saya baca tulisan orang orang berumur 17 tahunan.

Dan...Jengjeng~ ketika saya berumur 17, semua bener bener labil. Ngambil keputusan itu susaaaaah banget. Gue nggak pernah pede untuk mengambil sebuah keputusan, dan gue pecundang yang nggak mau bertanggung jawab jika keputusan gue salah, jadi gue lebih baik mingkem dan melontarkan kata "terserah".

Ya, semua jadi serba drama. Semua jadi serba sensitif. Semua jadi serba serba serba deh! Dan kenapa juga disaat umur lagi labil labil gini, di umru segini juga anak anak Indonesia harus HARUS mengambil banyak keputusan besar, seperti jurusan kuliah misalnya. Umur labil gitu juga saya malah (masih) jadi ketua teater dimana semua keputusan saya yang pegang,dan juga saya tanggung. Karena takut yang lain nggak setuju saya banyak banget melontarkan "yaudah,terserah,ya gitu". padahal disitulah gunanya pemimpin, bukannya enak yakan, semua keputusan gue, nggak akan ada yang bisa bantah.  Tapi gak bisaaaa. Gue pecundang dan gue takut akan sekitar.

Gue juga labil dalam mutusin cowok. Maan dia udah nyakitin gue berkali kali dan masih gue pertahankan, dan dalam sehari gue bisa ngambil keputusan untuk putus lalu nyambung. Betapa labilnya gue.
Apalagi jurusan kuliah. Betapa labilnya gue dalam memilih  jurusan kuliah.

selama umur gue 17 tahun pun hidup gue penuh penuh penuh segala macam hal yang penting gak penting. Yang aneh dan nggak aneh. Yang beresiko dan nggak berisko.

Well, inti dari curhatan gue kali ini sih, gue mau bilang kalau besok gue ulangtahun :p heuheuheuheu dan gue berharap "dia" ngucapin gue hehehehehe.
well,happy weekend people! :D