Jatuh cinta dulu(jatuh cinta dulu gimaneeee?)
16:38Sebenernya tadi saya mau marah marah dan mengkritik tentang jurusan kuliah,jenis pekerjaan, yaa semacamnya. Tapi saya lagi jatuh cinta nih, jadi kata katanya nggak bisa sarkastik dan sumpah serapah dulu, mulut saya penuh kata kata manis dan senyum yang dikulum. Adoh gelaaaa gotir sangar lagi lenyap,dimakan cinta, tulisannya jadi menye menye :p
Saya kangen jatuh cinta. Setahun ini hati saya disakitin melulu . Dan kemudian saya menemukan perasaan itu lagi,ditengah keruh nya borok di hati. Ada dia, yang membuat saya tersenyum,dan jatuh cinta, meski hanya melihatnya dari sudut mata. Meski saya tahu, kemungkinan kecil saya bisa bersanding dengannya walau hanya satu hari(intinya sih gue tetep ngarep :p ). Ah ya, saya mau jatuh cinta dengan sederhana. Saya lelah jatuh cinta dengan janji muluk dan mimpi mimpi. Saya lelah untuk itu. Saya butuh jatuh cinta sederhana, yang membuat saya tersenyum dikala senja, sekalipun ia mentionan sama cewek lain #eaaaa..
Sebenernya enak lho jatuh cinta sederhana seperti ini. Nggak usah terbawa nafsu cemburu dan posesif ketika ia mendekati perempuan lain atau apa, karena dinding batas yang jelas menyadarkan saya bahwa saya tak punya hak untuk cemburu atau posesif, dan tak usah ambil pusing tentang luka hati. Saya mencintai dengan ikhlas dan senang. Saya menikmati senyumnya,tawa nya, dan pandangan matanya yang jenaka. Matanya yang lincah dan berbinar. Mengagumi tanpa dicintai, nggak segalau itu kok heuhehuheuheuheu.
Oiya,jatuh cinta dan galau itu beda lho. Jatuh cinta nggak harus galau, tapi orang galau pasti jatuh cinta. Dan saya memilih jatuh cinta dengan bahagia. Nggak usah dibawa serius deh, meskipun kadang cekit cekit juga kalau lihat dia ngalusin perempuan lain, dan disini saya merangkak rangkak mendekatinya. Dan yaaa saya juga bukan tipe dia juga sih kayaknya. Tapi so what? apa itu artinya saya nggak boleh mencintainya? boleh aja dong yaaa wkwkwkw.
Awalnya saya takut jatuh cinta lagi,dan mengakui kalau saya sebenernya jatuh cinta sama orang itu. Saya takut, karena dia sering mendekati perempuan perempuan cantik,saya takut karena saya nggak terlalu dekat sama dia. Saya juga takut, nanti bukannya malah dekat,dia malah ilfeel.
Dan saya berfikir lagi
Ngapain takut? Toh saya nggak ngusik ngusik dia, toh dia jomblo juga *uhuk!* . Terus kenapa saya harus takut. Saya cukup mencintainya dengan cinta sederhana anak SD, yang nggak posesif,nggak mengharapkan "memiliki" hanya mencintai setulus tulusnya bocah jatuh cinta. Dan itu yang saya lakukan. Terserah dia mau mendekati siapa, mau menganggap saya ada atau tidak. Atau apapun yang akan terjadi nanti. Saya berharap. Saya ngareeeeeeep hahaha. tapi saya juga tidak memaksa. Karena saya hanya mencintai secara sederhana.
Masih sempet sempetnya saya jatuh cinta, padahal, hari ini, 35 hari menjelang ujian nasional saudara saudara! Heuheuheuheuheu.
Gotir, inloooove :D
1 comments
cie kake :3
ReplyDelete