Hampir dua minggu telinga kiri gue nyut nyutan. Sakit. Dan gue meraung raung di ruang periksa THT. Gila,ternyata lebih nyeremin dari periksa gigi. Karena segala alat yang masuk ke telinga lo itu bisa lo dengar bunyinya, "gresek-gresek" dan itu ngeriiiii!

Dan telinga kiri gue infeksi. Dikasih tampon,jadi telinga gue disumbat gitu deh. Bengkak pada waktu waktu tertentu.
Nah, karena disumbat, gue jadi kayak budek gitu kan sama suara suara dari luar. Tapi telinga kiri gue jadi peka banget sama suara suara yang ada di dalam tubuh gue. Mulai dari gue kalau lagi minum,suara air ngalirnya kedengeran banget. Gue ngunyah makanan. Sampai yang paling serem itu detak jantung gue sendiri.

Sekarang setiap detik, gue dengerin jantung gue berdetak. Kadang cepet,kadang lambat. Ya,ada yang gue pelajarin dari sakit telinga gue ini. Gue jadi nggak terlalu peka dan mendengarkan hal hal nggak penting diluar sana, dan gue mendengarkan detak jantung gue sendiri,seolah ngingetin gue bahwa kapanpun detak itu bisa berhenti. Kapanpun waktunya tiba.

Dan gue jadi serem sendiri. Dan sebenernya gue jauh lebih takut ke dokter THT daripada ke dokter gigi. Dan ntar sore gue ke THT lagi.

Ya, masih banyak yang lebih bermanfaat untuk dilakukan,selama masih bisa mendengar detak jantungmu sendiri